- I. Tujuan
- II. Dasar teori
- III. Alat dan bahan
- Jarum ose
- Akuadest steril
- Biakan murni : staphilococcus aureus, bacillus subtilis
- Cat : safranin dan malachit green
IV. Metode Schaeffer Fulton
Cara kerja
- Bersihkan gelas benda dengan alkohol agar bebas dari lemak
- Buat preparat smear dari biakn yang ada secara yang aseptik
- Preparat smear itu dikering udarakan
- Lakukan fiksasi di atas lampu spirtus
- Letakkan preparat smear pada rak pengecatan lalu tetesi 2-3 tetes malachite green 5% dan biarkan selama 1 menit, lalu dipanaskan di atas nyala lampu spirtus selama setengan menit atau kira-kira sampai timbul uap, jangan sampai mendidih lalu di dinginkan
- Cuci dengan air mengalir lalu tiriskan
- Tetesi dengan cat safranin selama 1 menit
- Cuci dengan air mengalir
- Preparat dikering udaran, dapat menggunakan kertas serap untuk menyerap air pada permukaan
11. Gambar hasil pengamatan
- V. Metoden Bartolomew-Mittwer
- Bersihkan gelas benda dengan alkohol agar bebas dari lemak
- Buat preparat smear dari biakn yang ada secara yang aseptik
- Preparat smear itu dikering udarakan
- Lakukan fiksasi di atas lampu spirtus
- Letakkan preparat smear pada rak pengecatan lalu tetesi 2-3 tetes malachite green 5% dan biarkan selama 10 menit,
- Cuci dengan air mengalir lalu tiriskan
- Tetesi dengan cat safranin selama 1 menit
- Cuci dengan air mengalir
- Preparat dikering udaran, dapat menggunakan kertas serap untuk menyerap air pada permukaan
11. Gambar hasil pengamatan
VI. Hasil pengamatn
VII.Evaluasi
- Jelaskan mengapa spora bakteri lebih resisten daripada sel vegetatif terhadap faktor lingkungan?
- Eksospora
- Kulit spora : tahan terhadap zat kimia
- Kortex :lapisan paling tebal
- Core : tahan terhadap panas
- Sebutkan perbedaan dan persamaan dari kedua jenis pengecatan tersebut!
Perbedaan : Metode schaeffer fulton : dilakukan pemanasan saat setelah ditetesi malachite green, sedangkan Metoden Bartolomew-Mittwer tidak dilakukan pemanasan , hanya ditunggu 10 menit
- Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pengecatan spora!
- Fiksasi
- Smear terlalu tebal
- Waktu pengecatan tidak tepat
- Konsentrasi reaagen
- Umur bakteri
- nutrisi
- Sebutkan 2 species bakteri yang berspora!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar